1. Teknologi
Generasi Awal / Zero Generation (0G)
Generasi awal (0G) atau Mobile radio telephone ini merupakan
teknologi telepon selular modern permulaan, dimana menggunakan jaringan
gelombang radio (radiotelephone) khusus (terpisah dan tertutup dengan jaringan
lain yang sejenis) dengan jangkauan jaringan yang terbatas dan dapat terhubung
dengan jaringan telepon umum biasa. Dipergunakan biasa pada mobil dan truk agar
dapat berkomunikasi dengan jaringan telepon biasa. Mobile radio telephone ini
dikenal dengan nama dagang WCCs (Wireline Common Carriers, AKA telephone
companies), RCCs (Radio Common Carriers), and two-way radio dealers.
(prinsipnya seperti jaringan komunikasi Polisi atau Taxi (walkie-talkie), hanya
saja Mobile radio telephone ini mempunyai nomor telepon tersendiri dan
terhubung dengan jaringannya tersendiri). Mobile radio-telepon ini pada era
akhir 1940 dan tahun 1950 yang dikomersialkan, perangkat masih menggunakan
komponen utama tabung hampa (karena transistor baru ditemukan tahun 1948 dan
dikomersialkan tahun 1954 oleh Texas Instruments) yang sangat sensitif, dengan
ukuran perangkat yang menyita tempat dan berat juga layanan jaringan yang
benar-benar sangat terbatas.
Kemampuan teknologi 0G
Kemampuan
teknologi 0 G ini hanya dapat bisa melayani komunikasi suara saja dan merupakan
teknologi awal komunikasi bergerak (mobile) yang diimplementasikan dan
dikomersialkan.
Kelemahan
teknologi 0 G :
· Metoda
transmisinya masih half-duplex meski pada perkembangannya mendukung
full-duplex.
· Jumlah
pelangan dan jangkauan jaringannya sangat terbatas.
· Tidak
mendukung komunikasi data
2. Teknologi
Generasi Pertama (1G)
Generasi pertama atau 1G merupakan teknologi handphone pertama
yang diperkenalkan pada era 80-an dan masih menggunakan sistem analog. Generasi
pertama ini menggunakan teknik komunikasi yang disebut Frequency Division
Multiple Access (FDMA). Teknik ini memungkinkan untuk membagi-bagi alokasi
frekuensi pada suatu sel untuk digunakan masing-masing pelanggan di sel
tersebut, sehingga setiap pelanggan saat melakukan pembicaraan memiliki
frekuensi sendiri (prinsipnya seperti pada stasiun radio dimana satu stasiun
radio hanya menggunakan satu frekuensi untuk siarannya). Pertama kali tersedia
secara komersial di Amerika Serikat pada tahun 1978. Implementasi teknologi 1G
adalah AMPS (Advanced Mobile Phone Service), TACS (Total Access Communication
System), dan NMT (Nordic Mobile Telephone).
Ini adalah standar baru dari teknologi jaringan. zaman
dimana campur tangan manusia sudah tidak terlalu dibutuhkan semuanya benar
benar sudah otomatis dan dengan bentuk yang kecil tentunya. karena ini adalah
ponsel generasi pertama mereka membuat nya sangat serius mereka membuat ponsel
yang kuat dan handal yang akhirnya tersebar ke seluruh dunia.
Kemampuan
teknologi 1 G
Kemampuan teknologi 1 G ini hanya dapat bisa melayani komunikasi
suara saja tidak dapat melayani komunikasi data dalam kecepatan tinggi dan
besar.
Kelemahan
teknologi 1 G
Penggunaan teknologi analog pada generasi pertama menyebabkan
banyak keterbatasan yang dimiliki seperti kapasitas trafik yang kecil, jumlah
pelanggan yang dapat ditampung dalam satu sel sedikit, dan penggunaan spektrum
frekuensi yang boros karena satu pengguna menggunakan satu buah kanal
frekuensi. Derau intemodulasi (suara tidak jernih).
3. Teknologi
Generasi Kedua (2G)
Teknologi generasi kedua muncul pada
awal tahun 90-an karena tuntutan pasar dan kebutuhan akan kualitas yang
semakin baik. Generasi 2G sudah menggunakan teknologi digital. Generasi ini
menggunakan mekanisme Time Division Multiple Access (TDMA) dan Code Division
Multiple Access (CDMA) dalam teknik komunikasinya. Implementasi teknologi ini
adalah GSM (Global System for Mobile Communication) yang saat ini digunakan
oleh hampir sepertiga dari total populasi dunia (GSM Association).
Kemampuan
teknologi 2G
Generasi kedua selain digunakan untuk komunikasi suara, juga bisa
untuk SMS (Short Message Service adalah layanan dua arah untuk mengirim pesan
pendek sebanyak 160 karakter), voice mail, call waiting, dan transfer data
dengan kecepatan maksimal 9.600 bps (bit per second). Kecepatan sebesar itu
cukup untuk mengirim SMS, download gambar, atau ringtone MIDI. Kelebihan 2G
dibanding 1G selain layanan yang lebih baik, dari segi kapasitas juga lebih
besar. suara yang dihasilkan menjadi lebih jernih, karena berbasis digital,
maka sebelum dikirim sinyal suara analog diubah menjadi sinyal digital.
Perubahan ini memungkinkan dapat diperbaikinya kerusakan sinyal suara akibat
gangguan noise atau interferensi frekuensi lain. Perbaikan dilakukan di
penerima, kemudian dikembalikan lagi dalam bentuk sinyal analog, efisiensi
spektrum/ frekuensi yang menjadi meningkat, serta kemampuan optimasi sistem
yang ditunjukkan dengan kemampuan kompresi dan coding data digital. Tenaga yang
diperlukan untuk sinyal sedikit sehingga dapat menghemat baterai , sehingga
handset dapat dipakai lebih lama dan ukuran baterai bisa lebih kecil.
Kelemahan
teknologi 2 G
Kecepatan transfer data masih rendah. Tidak efisien untuk trafik
rendah. Jangkauan jaringan masih terbatas dan sangat tergantung oleh adanya BTS
(cell Tower).
4. Teknologi
Generasi Dua Setengah (2.5G)
Teknologi generasi kedua dirasa masih belum cukup karena adanya
kebutuhan untuk akses data. Oleh karena itu dikembangkan teknologi GPRS
(General Packet Radio Service) yang menambahkan packet switching ke dalam
jaringan GSM yang circuit switching. GPRS seringkali dianggap sebagai generasi
2.5. yaitu digital dengan kecepatan menengah (hingga 150 Kbps), GPRS
juga adalah akar dari munculnya 4G. Teknologi 2.5G merupakan
peningkatan dari teknologi 2G terutama dalam platform dasar GSM telah mengalami
penyempurnaan, khususnya untuk aplikasi data. Untuk yang berbasis GSM teknologi
2.5G di implementasikan dalam GPRS (General Packet Radio Services) dan WiDEN,
sedangkan yang berbasis CDMA diimplementasikan dalam CDMA2000 1x.
5. Teknologi
Generasi Ketiga (3G)
Teknologi generasi ketiga (3G Third Generation) dikembangkan oleh
suatu kelompok yang diakui dan merupakan kumpulan para ahli dan pelaku bisnis
yang berkompeten dalam bidang teknologi wireless di dunia. Teknologi telepon
seluler generasi ketiga mengandalkan fitur high-speed data access sehingga
memungkinkan tersedianya layanan-layanan data yang lebih menarik. Teknologi ini
memungkinkan proses komunikasi yang sebelumnya hanya dengan suara, kini dapat
melalui video sehingga proses komunikasi dapat menjadi lebih baik. Selain itu,
dengan kecepatan data yang tinggi, maka teknologi ini juga dapat menawarkan
layanan-layanan hiburan yang dapat dinikmati oleh pengguna melalui ponselnya.
Apa
itu 3G (Third Generation)
ITU (Intenational Telecomunication Union) mendefisikan 3G (Third
Generation) sebagai teknologi yang dapat unjuk kerja sebagai berikut :
· Mempunyai
kecepatan transfer data sebesar 144 kbps pada kecepatan user 100 km/jam.
· Mempunyai
kecepatan transfer data sebesar 384 kbps pada kecepatan Berjalan kaki.
· Mempunyai
kecepatan transfer data sebesar 2 Mbps pada untuk user diam (stasioner).
Menikmati
hiburan menggunakan ponsel 3G
Teknologi Mobile 3G memungkinkan layanan video on demand atau
mobile video sehingga pengguna dapat menampilkan streaming video klip dalam
layar ponsel mereka. Contoh dari layanan ini adalah Dunia 3G Telkomsel yang
menyediakan video klip Liga Inggris, Liputan 6 SCTV, Headline News Metro TV,
FashionTV, BBC Worls, Mobile ESPN dan beragam movie trailer, sports video, sports
clips, educational clips, religius clips dan lainnya. Layanan ini dapat diakses
melalui situs wap.telkomsel.com.
Selain video on demand atau mobile video, teknologi 3G juga
menyediakan layanan mobile TV sehingga pengguna dapat menonton TV dari layar
ponselnya. Sejauh ini Dunia 3G Telkomsel telah menyediakan beberapa siaran TV
yang dapat diakses melalui Mobile 3G, yaitu Metro TV dengan kode akses video
call 8801, SCTV dengan kode akses video call 8806, dan OChannel dengan kode
akses video call 8811.
Kini, dengan hadirnya teknologi Mobile 3G di Indonesia, maka Anda
dapat menikmati hiburan dari ponsel Anda.
Kemampuan
teknologi 3G
Memiliki kecepatan transfer data cepat (144kbps-2Mbps) sehingga
dapat melayani layanan data broadband seperti internet, video on demand, music
on demand, games on demand, dan on demand lain yang memungkinkan kita dapat
memilih program musik, video, atau game semudah memilih channel di TV.
Kecepatan setinggi itu juga mampu melayani video conference dan video streaming
lainnya.
Kelebihan
3G dari generasi-genersi sebelumnya :
1. Kualitas suara yang lebih
bagus.
2. Keamanan yang terjamin.
3. Kecepatan data mencapai 2
Mbps untuk lokal/Indoor/slow-moving access dan 384 kbps untuk wide area access.
4. Support beberapa koneksi
secara simultan, sebagai contoh, pengguna dapat browse internet bersamaan
dengan melalukan call (telepon) ke tujuan yang berbeda.
5. Infrastruktur bersama dapat
mensupport banyak operator dilokasi yang sama. Interkoneksi ke other mobile dan
fixed users.
6. Roaming nasional dan
internasional.
7. Bisa menangani packet-and
circuit-switched service termasuk internet (IP) dan videoconferencing. Juga
high data rate communication services dan asymmetric data transmission.
8. Efiensi spektrum yang bagus,
sehingga dapat menggunakan secara maksimum bandwidth yang terbatas.
9. Support untuk multiple cell
layer.
10. Co-existance and interconnection dengan
satellite-based services.
11. Mekanisme billing yang baru tergantung dari volume
data, kualitas service dan waktu.
7. Generasi 3.5G dan
4G
And
for the last, generasi keempat tercipta dan menarik perhatian banyak orang.
Generasi ini dinamakan 3.5G dan 4G. Generasi ini dibuat untuk menambah daya
kecepatan dalam mengakses data dan full mobile. Oleh karena itu, standar
IMT-2000 dilakukan peningkatan lagi hingga mencapai 100 Mbps. Sistem ini mampu
menyampaikan dan menerima baik suara, data, gambar, atau arus multimedia dengan
mudah karena kita dapat dengan bebas menyampaikan atau menerimanya kapanpun,
dimanapun, dan kepada siapapun. Rata-rata data yang mampu ditampung pun lebih
besar dari generasi yang sebelumnya.
Teknologi
4G pada mobile ini akan menjadi sistem yang berbasis pada IP berintegrasi
penuh. Hal ini akan terealisasikan jika teknologi kabel dan nirkabel sudah bisa
dikonversikan dan dapat menghasilkan kecepatan sebesar 100 Mb/detik hingga 1
Gb/detik dalam situasi indoor ataupun outdoor dengan kualitas yang premium dan
tingkat keamanan yang tinggi. Kecepatan pengaksesan data yang tinggi pada
generasi keempat ini dapat dicapai karena berbasis pada teknologi yang bernama
Long Term Evolution atau LTE. Layanan yang ditawarkan oleh sistem ini
sangat beraneka ragam dan ditunjang dengan harga yang cukup terjangkau.
Masing-masing handset 4G akan segera memiliki nomor IPv6 dan dilengkapi dengan
kemampuan interaksi terhadap internet telephony yang berbasiskan pada Session
Initiation Protocolatau disingkat dengan SIP. Seluruh jenis radio yang bersifat
transmisi, seperti GSM, CDMA, dan EDGE bisa digunakan melalui sistem ini
dan dapat dengan mudah berintegrasi dengan radio yang pengoperasiannya tidak
menggunakan lisensi, seperti IEEE 802.11.
Manfaat perkembangan teknologi
mobile (mobile evolution)
Manfaat
komunikasi mobile bagi personal yaitu semakin mempermudah kita untuk
berkomunikasi. Tidak hanya melalui pesan singkat atau panggilan saja tetapi
juga bisa mengirimkan data berupa audio dan visual dengan lebih baik.
Komunikasi mobile juga semakin mempermudah masyarakat untuk memperoleh
informasi yang cepat berkat akses internet di tangan. Update informasi terbaru
mudah didapat dan diikuti perkembangannya. 48% pengguna internet mengaksesnya
melalui mobile phone (teknojurnal.com/2011/09/16/). Akses yang mudah dan bisa
dimana saja membuat masyarakat lebih menyukainya.
Dalam
dunia bisnis tentunya akan mempermudah para pebisnis untuk memantau
perkembangan bisnisnya baik lokal, nasional, dan internasional. Selain itu,
iklan produk mereka akan mudah disebarluaskan kepada masyarakat melalui
jaringan internet mobile yang pastinya mudah diakses oleh masyarakat.
Bagi
yang ingin berbisnis melalui toko online juga sangat efektif, karena melalui
jaringan internet mobile ini barang yang akan dijual tidak terpaku hanya pada
satu tempat saja melainkan semua wilayah bisa tercakupi. Sehingga peluang untuk
melakukan bisnis ini sangatlah besar, selain itu juga biaya yang dikeluarkan
untuk bisnis ini tidak terlalu besar.
Di
dunia politik, teknologi mobile berperan dalam survey masyarakat, sarana
pemilihan non kritis, alat penentuan kebijakan publik.
Referensi:
1.http://hardy-bonvisa.blogspot.com/2013/05/sejarah-perkembangan-teknologi-mobile.html (Tanggal akses 10 Juni 2013)
2.http://hadisaputra3.blogspot.com/2013/06/perkembangan-teknologi-mobile-mobile.html#more (Tanggal akses 10 Juni 2013)